Olahraga Prestasi Butuh Dukungan Pemerintah
Ketua Harian KONI Provinsi DKI Jakarta, Eddy Widodo, mengatakan, olahraga prestasi di Indonesia harus mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah.
Tugas KONI yang paling berat adalah di olahraga prestasi. Namun, olahraga prestasi tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya olahraga pendidikan dan rekreasi
Menurutnya, sesuai dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), ada tiga macam pembinaan olahraga di Indonesia, yakni olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi.
"Tugas KONI yang paling berat adalah di olahraga prestasi. Namun, olahraga prestasi tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya olahraga pendidikan dan rekreasi. Tetapi olahraga prestasi harus mendapatkan prioritas dan dukungan penuh dari pemerintah termasuk dalam pendanaan," kata Eddy Widodo, dalam acara Sosialisasi AD/ART dan Peraturan Mutasi Atlet KONI Pusat, di Kantor KONI DKI Jakarta, Sabtu (1/11).
DKI Targetkan Juara Umum PON Remaja 2014Eddy menyebut olahraga prestasi di negeri ini belum kondusif, karena setiap akan mengikuti kegiatan olahraga multi event selalu terkendala masalah dana. Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah lebih serius memperhatikan olahraga prestasi.
Dia mengungkapkan, pencapaian empat medali emas kontingen Indonesia pada Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan 2014 bukanlah ukuran keberhasilan prestasi Olahraga Indonesia bila dibandingkan dengan luasnya nusantara.
Contohnya, Tiongkok sebagai juara umum Asian Games 2014 telah memulai pembinaan olahraga dari
usia dini. Pembinaan atlet dimulai dari sekolah dasar yang terus diseleksi dan setelah menjadi bibit unggul terus dikembangkan menjadi atlet nasional."Sedangkan, pembinaaan olahraga di negeri ini belum kondusif. Masalah utamanya adalah kekuarangan dana. Political will-nya masih belum kondusif,” tandasnya.
“Dibutuhkan dukungan serius dari pemerintah untuk mengembangkan olahraga prestasi, menemukan format yang baik untuk olahraga pendidikan dan menyediakan dana yang cukup untuk pembinaan olahraga prestasi,” ungkapnya.